Langsung ke konten utama

Postingan

PERPADUAN RASA DAN RINDU MENJADI SATU

R asa dan rindu kini menjadi satu dalam jiwaku, rindu ini terus saja menghantui diriku. Walaupun  kini perjalanan kita t'lah usai, Tapi kenangan kita selalu tertinggal disini. Aku tahu, seharusnya aku tak pantas lagi untuk mengingat mu. Apa mungkin Tuhan tak mengizinkan  ku untuk melupakan dirimu?. Setiap kali aku memejamkan mataku, wajahmu selalu saja menghampiri dalam mimpiku. Seolah-olah kau mengajakku kembali untuk pulang.   Yaaa..pulang untuk kembali  kemasa lalu. Dimana kau dan aku selalu melukiskan kebahagiaan satu sama lain.  Sebenarnya rasaku kepadamu masih sama seperti dulu. kau tahu, hatiku selalu saja bergejolak setiap kali aku menyebut namamu dan memandang fotomu di ponselku. Tapi, biarlah rasa dan rindu ini ku simpan rapat-rapat dan biarkan sajalah doa yang mengantarkan kerinduan ini kepadamu.  Aku tahu, setiap kali rindu ini datang menghampiriku, kau juga disana merasakan hal yang sama denganku. karna aku bisa merasakan detak jantung itu. Dimana saat malam tiba
Postingan terbaru

PENANTIAN TAK BERUJUNG...

                        Mungkin dulu aku pernah mengagumi dan tergila-gila  kep a da dirimu. Dan mungkin aku memang hanya bisa terdiam me mandang mu dari kejauhan. Menurutku memandang dirimu dari kejauhan memang sudah cukup puas menurutku waktu itu.      Memang dulu ada terfikir dan tertanam di hatiku, bahwa suatu hari nanti aku akan bisa mendapatkan dirimu suatu saat. Tapi apalah daya?? semuanya hanya khayalan ku saja waktu itu, itu semua hanya angan-angan yang dimilik oleh seorang perempuan yang tak tau apa itu cinta!                Memang waktu itu diriku tak tau apa itu cinta? dan saat itu juga bisa dibilang bahwa cinta ku yang ku miliki saat itu hanya cinta monyet saja.               Mungkin saatnyalah aku harus pergi melangkah meninggalkan dirimu. Melangkah jauh untuk bisa melepas semua kenangan masa lalu denganmu. Sudah cukup , hati ini menunggu lama dirimu. Walaupun cintamu kini tak kunjung datang..               Mungkin Tuhan sayang dengan ku, agar aku tak berlarut-la